Laporan Observasi Masjid Besar Syifaul Quluub
LAPORAN OBSERVASI
MASJID BESAR SYIFAUL QULUUB
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Islamologi
Dosen : Abdul Hakim, S.Ag, M.Ag
Disusun oleh :
Dede Syaifil Mahdar (14.06.1.0011)
Ima Rohimatunnisa (14.06.1.0026)
Nur Indriyani (14.06.1.0093)
Eka Wydayanti (14.06.1.0016)
Akuntansi – A
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MAJALENGKA
TAHUN AKADEMIK 2014 / 2015
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG MASALAH
Masjid adalah sebuah tempat dimana ibadah dan penghambaan di dalamnya lebih baik dan lebih utama dari tempat-tempat lain, dan memakmurkannya adalah ibadah dan penghambaan yang sangat mulia.Keberadaan masjid di suatu tempat layaknya sumber air di daerah yang sangat kering.
Disadari atau tidak kehidupan yang kita lalui di bumi, dulu, kini dan nanti, akan terasa terpenuhi dari segala sisi jika hati kita selalu terpaut dengan masjid. Ketenangan hati adalah salah satu bukti nikmat Allah yang diberikan kepada insan yang dekat dengan masjid. Layaknya air segar yang mengalir di depan mata yang menentramkan dan yang dapat membasahi tenggorokan kita di kala kehausan. Keberadaan kita di dalam masjid seolah dapat menghilangkan segala permasalahan kita bahkan masalah yang paling berat sekalipun.
Melintas di dunia kampus, mahasiswa adalah salah satu objek yang harus memiliki peran dakwah (menyebarkan kebaikan) didalam maupun diluar kampus. Sebagaimana dalam duniamasyarakat umum, mahasiswa harus peka terhadap kondisi sekitarnya dan patut berusaha untuk “amal ma’ruf nahi munkar”. Tindakan yang perlu dilakukan adalah diawali dengan niat yang ikhlas hanya karena Allah SWT untuk menegakan syariat islam. Namun, perlu disadari bahwa amal ma’ruf jauh lebih mudah dari nahi munkar. Maksudnya jika kita melakukan suatu kebaikan untuk diri sendiri jauh lebih mudah daripada kita harus menumpas kejahatan dan keburukan moral yang tidak sesuai dengan syariat islam karena untuk melakukan hal itu perlu kesiapan mental ruhiyah dan jiwa jihad fisabilillah.
Dalam kesempatan ini observer dan teman-teman sekelompok memilih Masjid Besar Syifaul Quluub sebagai objek observasi dengan berberapa pertimbangan diantaranya, adanya izin dari pihak DKM tersebut kepada kami untuk melakukan observasi dan kondisimasjid yang memungkinkan dan menunjang untuk dilakukan observasi.
Adapun waktu dalam melakukan observasi tanggal 11 mei 2015. Meskipun waktu yang digunakan dalam melakukan observasi ini relatif singkat dan sedikit terkendala pada penyesuaian jadwal kuliah dan tugas-tugas lainnya, tetapi tidak menjadi kendala yang signifikan untuk mencapai tujuan dan sasaran dari observasi itu sendiri.
Selanjutnya observer berusaha menuangkan hasil observasi tersebut dalam sebuah laporan tertulis untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Islamologi yang berjudul “Laporan Observasi Masjid Besar Syifaul Quluub”.
2. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang masalah diatas adalah sebagai berikut:
- Bagaimana Profil dan Rutinitas Masjid Besar Syifaul Quluub ?
- Bagaimana Stuktur organisasi Masjid Besar Syifaul Quluub ?
- Bagaimana Laporan keuangan Masjid Besar Syifaul Quluub ?
- Bagaimana Kondisi lingkungan Masjid Besar Syifaul Quluub ?
- Bagaimana Sarana dan prasarana Masjid Besar Syifaul Quluub ?
3. TUJUAN OBSERVASI
Adapun tujuan berdasarkan rumusan masalah diatas adalah sebagai berikut:
- Untuk mengetahui profil dan rutinitas Masjid Besar Syifaul Quluub.
- Untuk mengetahui struktur organisasi Masjid Besar Syifaul Quluub.
- Untuk mengetahui laporan keuangan Masjid Besar Syifaul Quluub.
- Untuk mengetahui kondisi lingkungan Masjid Besar Syifaul Quluub.
- Untuk mengetahui sarana dan prasarana Masjid Besar Syifaul Quluub.
4. METODE OBSERVASI
Adapun metode yang digunakan Observer dalam penyusunan laporan observasi ini adalahsebagai berikut:
a. Pengamatan Langsung
Observasi ini dilakukan oleh Observer di Masjid Besar Syifaul Quluub Depan Alun – alun Maja selatan, Kec. Maja, Kab. Majalengka.Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung tentang situasi dan kondisi lingkungan Masjid dan sekitar lingkungan Masjid.
b. Wawancara
Wawancara Observer lakukan di di tempat yang sama yaitu masjid Besar Syifaul Quluub pada Senin, 11 Mei 2015 pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 12.30 WIB dengan narasumber Alfin Bisma.
BAB II
PEMBAHASAN
A. MASJID BESAR SYIFAUL QULUUB
1. Profil
Masjid Besar Syifaul Quluub yang berkedudukan di Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka,pada mulanya bernama Masjid Jami’ Syifaul Quluub kemudian diganti dengan nama Masjid Besar Syifaul Quluub.
Masjid Besar Syifaul Quluub berdiri pada tahun pada tahun 1980 dan direnovasi pada tahun 2010 secara bertahap. Kapasitas Masjid ini bisa menampung jama’ah hingga 3000 orang.
Masjid Besar Syifaul Quluub mempunyai Kegiatan - kegiatan yang diselenggarakan di Masjid diantaranya :
1. Shalat berjamaah
Dzuhur
Ashar
Maghrib
Isya
Jum’at
Subuh
2. Peringatan Hari Besar Islam
Isra Mi’raj
Muharram
Rajab
Ramadhan
3. Pengajian Rutin
Kuliah subuh
Tafsir jalalen
Muhtarul hadits
Naso ibul ibad
Safinah
Sulam taufiq
4. Kegiatan mingguan
Memberi santunan untuk anak yatim
2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Masjid Besar Syifaul Quluub :
a. Penasehat :
1. K.H. Muhammad Haddad Maksudi
2. K.H. Solehudin Haqi
3. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Maja
4. Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Maja
b. Pembina :
1. Camat Kecamatan Maja
2. Kepala KUA Kecamatan Maja
3. Kepala Desa Maja Selatan
4. Kepala Desa Maja Utara
c. Ketua : Ustad M. Aminudin Yunus
d. Wakil Ketua : K. Ling Mushirin
e. Sekertaris : Ade Supriatna, S.Pd
f. Wakil Sekertaris : Alfin Bisma
g. Bendahara : Drs. H. Sukmanudin
h. Wakil Bendahara : Ade Sukirman
i. Ketua Bidang Imaroh : K.M Abudin
a. Seksi Pendidikan : Ali Rido, S.Pd
Wawan Sugiarwan, S.Pd
Drs. Hamdan
b. Seksi Pembinaan Remaja Masjid : Lili Sopiandi, S.Ag
Jaja Jamaksari, S.Pd.I
c. Seksi Pembinaan Jama’ah : Abd. Rohim Suhendra
Ohim Mukhtar
Sumardi Idrus
d. Seksi Pembinaan Muslimah :Lili Laeliyah, S.Ag
Hj. Iyoh
e. Seksi Pemberdayaan Ekonomi Umat : Apipudin, S.Pd
Daman , S.Pd.I
j. Ketua Bidang Ri’Ayah : H. Memet a. Rifa’i
a. Seksi Perencanaan dan Pengembangan : Saiful Uyun
H. Iklim
b. Seksi Pembangunan : Aef Mukti, S.Ag
Yaya Sunarya
c. Seksi Pemeliharaan Bangunan :Ujang
Momon
Abdul Qodir
Ucup
d. Seksi Keamanan Masjid : Suharto
Said Sarifudin
Ade Hamzah
Hadirin
k. Ketua Bidang Idaroh :Dedem Sudiman, S.Ag
a. Seksi Kesekertarisan :Asep Fajri Suryaman, S.Pd
b. Seksi Perpustakaan :Ai Yani
c. Seksi Kearsipan :Denik Tiara, S.Pd
Maya Bangun, S.Pd
l. Ketua Bidang Humas : H. Ismail Rustiadi
a. Seksi Kerjasama Antar Lembaga : Ustadz. Abdul Rosyad
b. Seksi Publikasi : Ade Mulyadi
c. Seksi Dokumentasi : Udin Marga
3. Laporan Keuangan
LAPORAN KEUANGAN
DEWAN KEMAKMURAN MASJID (DKM) BESAR SYIFAUL QULUUB
MAJA-MAJALENGKA
MASA BAKTI 2012-2015
Pemasukan
1. Kotak amal shalat jum’at, shalat id dan infaq Rp. 449.977.750
2. Hasil sawah cikedung, banjaran dan cengkeh Rp. 3.838.000
3. Hasil Parkir Rp. 585.000
4. Infak calon jama’ah haji 2013,2014, desa dll Rp. 7.600.000
Jumlah Rp. 462.000.750
Pengeluaran
1. Listrik, Air Rp. 7.534.000
2. Gaji marbot Rp. 21.000.000
3. Mihrob dan pintu Rp. 104.000.000
4. Gapura Rp. 34.000.000
5. Kantor sekretariat Rp. 43.500.000
6. PHBI Rp. 88.000.000
7. Peralatan/sarana Rp. 37.000.000
8. Administrasi, Besuk, dan Sumbangan Rp. 80.560.000
9. Kemakmuran Rp. 36.137.000
Jumlah Rp. 451.731.000
Saldo Per 31 Maret 2015 Rp. 10.269.750
B. HASIL OBSERVASI
1. Kondisi Lingkungan Masjid
Masjid Besar Syifaul Quluub merupakan salah satu masjid yang berada di Kec.Maja dan keberadaannya sudah ada sejak tahun 1980.
Sebagaimana yang telah digambarkan sebelumnya, bahwa Masjid Besar Syifaul Quluub berlokasi di Kec. Maja Kab. Majalengka. Masjid Besar Syifaul Quluub adalah salah satu masjid besar di kecamatan maja, dengan banyak orang yang terlibat didalamnya.Masjid Besar Syifaul Quluub juga terbuka untuk umum dan anak – anak sekolah bukan hanya untuk jama’ah saja. Berikut ini gambaran mengenai kondisi lingkungan Masjid Besar Syifaul Quluub.
1. Kondisi Gedung
Kondisi gedung yang digunakan sangat mendukung sekali untuk kegiatanmendekatkan diri kepada-Nya.Gedung masjid berukuran luas yang bertingkat dua dan sangat luas untuk jama’ah yang ada, sehingga Masjid tidak sesak dengan banyaknya jamaah.
2. Suasana Lingkungan Masjid
Suasana lingkungan Masjid nyaman, ditambah dengan adanya kipas angin yang bisa mengkhusukan saat beribadah kepada-Nya.
Meskipun dilokasi ini berdekatan dengan Alun – alun maja, dan SMA 1 Maja.suasana lingkungan Masjid tetap tertib dan diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi suasana Masjid yang tidak kondusif untuk kegiatan beribadah.
2. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang ada di Masjid Besar Syifaul Quluub ini cukup memadai untuk mendukung lancarnya kegiatan beribadah. Contohnya : perpustakaan, jam digital, al qur’an, rukuh dan lain-lain.
C. ANALISIS
STRENGTH (KEKUATAN) | |
S SARANA DAN PRASARANA | Sarana dan prasaran yang ada di Masjid Besar Syifaul Quluub cukup mendukung kelancaran untuk beribadah kepada-Nya. |
MANAJEMEN ORGANISASI | Manajemen organisasi yang dijalankan di Masjid Besar Syifaul Quluub sudah berjalan dengan baik. Pembagian wewenang, deskripsi dan spesifikasi pekerjaan sudah diatur sedemikian rupa sehingga kegiatan beribadah dapat berjalan dengn lancar. |
SISTEM MANAJEMEN | Sistem manajemen yang mencakup sistem pembukuan dan sistem administrasi yang dijalankan cukup terlaksana dengan baik, karena ditangani oleh SDM berdasarkan bidangnya. |
TEKNOLOGI | Ruangan DKM difasilitasi dengan peralatan yang memadai dan menggunakan teknologi yang modern. Semua bidang kegiatan dilakukan dengan sistem komputer yang baik. |
KEBERSIHAN | Ruangan Masjid yang bersih dan sejuk kemudian selalu terjaga kebersihannya membuat jama’ah khusu’ dalam beribadah, sebagaimana dalam hadits : Hal itu telah diperintahkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana diceritakan oleh ‘Aisyah – رضياللهعنها -, )) أمررسولالله r ببناءالمساجدفيالدوروأنتنظفوتطيب )). “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk membangun masjid-masjid di perkampungan-perkampungan, (lalu) dibersihkan dan diberi wewangian.” |
WEAKNESS (KELEMAHAN) | |
SARANA DAN PRASARANA | Sarana dan prasarana belum dimanfaatkan dengan baik dan maksimal oleh jama’ah. |
WARNA MASJID | Warna masjid yang sudah buram dan perlu di cat kembali sehingga masjid tampak cerah. |
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Masjid Besar Syifaul Quluub merupakan masjid yang telah dibangun sejak tahun 1980an. Yang dimana sama dengan masjid lainnya, masjid Besar Syifaul Quluub juga mempunyai kegiatan-kegiatan keagamaan untuk selalu mendekatkan diri kepada-Nya.
Meskipun sudah cukup ideal, tentunya Masjid Besar Syifaul Quluub ini mempunyai kelemahan cohtohnya warna masjid yang sudah pudar.
B. Saran
Tanggung jawab kaum muslimin terhadap masjid sangatlah berat. Kaum musllimin harus berusaha menjaga sisi lahiriah dan batiniah sebuah masjid. Mereka juga harus berupaya memberikan citra positif masjid dan mengajak masyarakat muslim lainnya untuk bergabung dan menjadikan masjid sebagai pusat ibadah. Baik ibadah yang bersifat Vertikal maupun Horizontal. Para imam masjid juga harus dihiasi dengan ilmu, taqwa, wawasan politik sosial dan memiliki akhlak yang baik.
0 Response to "Laporan Observasi Masjid Besar Syifaul Quluub"
Post a Comment