-->

Menganalaisis Penjualan Motor PT.DAYA ANUGERAH MANDIRI pada tahun 2014.



    Menganalaisis Penjualan Motor PT.DAYA ANUGERAH 

MANDIRI pada tahun 2014. 

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang
Penjualan merupakan suatu unsur penting dalam suatu perusahaan atau badan usaha yang bergerak dalam bidang perdagangan, karena dengan penjualan perusahaan berharap mendapat keuntungan yang bisa untuk melanjutkan usaha perusahaan tersebut, karena itu perlu pelayanan yang selektif mungkin. Untuk mendukung kegiatan sistem penjualan dibutuhkan suatu sistem penjualan yang terkomputerisasi agar dapat memperlancar serta mempermudah proses pengolahan data transaksi penjualan.
Kegagalan sistem manual dalam penjualan disebabkan oleh sistem tersebut tidak dikembangkan sesuai dengan perkembangan perusahaan yang dari hari ke hari bertambah pesat dan komplek. Dan sistem manual tidak lagi bekerja secara sempurna, maka diperlukan peranan komputer yang dapat melaksanakan pengolahan berbagai transaksi penjualan.
Dalam perusahaan, sistem penjualan terbagi menjadi dua yaitu, sistem penjualan tunai dan sistem penjualan kredit. Keuntungan dalam sistem penjualan tunai adalah penjualan menjadi naik, penerimaan kas menjadi naik dan likuiditas menjadi naik, sedangkan kerugiannya adalah resiko penerimaan kas menjadi turun, penjualan menjadi turun dan likuiditas menjadi turun. Dalam sistem penjualan kredit keuntungannya adalah penjualan menjadi naik, laba menjadi naik dan penerimaan kas menurun atau berkurang, adapun kerugian dalam sistem penjualan kredit adalah tidak tertagihnya piutang. Penjualan tunai dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mewajibkan pembeli melakukan pembayaran harga barang lebih dulu sebelum barang diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli setelah uang diterima oleh perusahaan, barang kemudian diserahkan kepada pembeli dan transaksi penjualan tunai kemudian dicatat oleh perusahaan. Agar sistem penjualan tunai diterapkan oleh perusahaan dengan baik, maka suatu perusahaan harus memiliki suatu unit organisasi serta jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan tunai. Setiap unit organisasi dan jaringan prosedur mempunyai fungsi – fungsi ataupun kegiatan yang berbeda.

1.2.  Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang diuraikan maka tujuan penelitian ini adalah
1.  Merancang sistem informasi memprediksi penjualan dengan metode time series pada data penjualan motor PT.DAYA ANUGERAH MANDIRI pada tahun 2014.
2.     Untuk menganalisis keakuratan dengan metode time series dalam memprediksi data penjualan motor PT.DAYA ANUGERAH MANDIRI pada tahun 2014.


LANDASAN TEORI

2.1.  Pengertian Penjualan
penjualan dapat diartikan sebagai sebuah usaha atau langkah konkrit yang dilakukan untuk memindahkan suatu produk, baik itu berupa barang ataupun jasa, dari produsen kepada konsumen sebagai sasarannya.Tujuan utama penjualan yaitu mendatangkan keuntungan atau laba dari produk ataupun barang yang dihasilkan produsennya dengan pengelolaan yang baik. Dalam pelaksanaannya, penjualan sendiri tak akan dapat dilakukan tanpa adanya pelaku yng bekerja didalamnya seperti agen, pedagang dan tenaga pemasaran.

      1.   Pengertian Penjualan Menurut Zimmerer
Penjualan merupakan sumber utama aliran kas yang masuk ke dalam  perusahaan
2.      Pengertian Penjualan Menurut Frans M. Royan
Penjualan adalah pekerjaan utama salesman
3.      Pengertian Penjualan Menurut Jill Griffin
Penjualan merupakan awal hubungan seumur hidup dengan pelanggan
4.      Pengertian Penjualan Menurut Robert Ashton
Penjualan adalah proses saat seseorang membantu orang lain mengambil keputusan                       pembelian
5.      Pengertian Penjualan Menurut Jeffrey J. Fox
Penjualan adalah tanggung jawab pemasaran
6.      Pengertian Penjualan Menurut Matz & Usry, 1988
Penjualan merupakan pengalihan hak milik
7.      Pengertian Penjualan Menurut Wahana Komputer
Penjualan merupakan bagian yang memegang peranan penting dalam perusahaan karena hasil       dari penjualan merupakan sumber kelangsungan usaha.
8.      Pengertian Penjualan Menurut Kevin J. Clancy & Robert S. Shulman
Penjualan merupakan seb kategori dari pemasaran.
9.      Pengertian Penjualan Menurut Rhonda Abrams
Penjualan merupakan aktivitas yang berinteraksi langsung dengan konsumen untuk                       memperoleh pesanan atau penjualan langsung.
10.  Pengertian Penjualan Menurut Kholish Mahyuddin
     Penjualan merupakan kegiatan yang bertujuan agar produk yang kita tawarkan kepada konsumen terbeli. 
Dari semua pengertian penjualan diatas maka kita dapat menyimpulkan bahwa Penjualan merupakan kegiatan pemasaran yang langsung berhubungan dengan konsumen pengguna atau pemakai langsung.

2.2.  Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses dan manajerial yang membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain atau segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau jasa mulai dari produsen sampai konsumen.
2.2.1. Peranan Pemasaran
Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga tangan konsumen tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan laba. Sasaran dari pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior, menetapkan harga menarik, mendistribusikan produk dengan mudah, mempromosikan secara efektif serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap memegang prinsip kepuasan pelanggan.

2.3.  Arti Fungsi Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan (yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan, mengarahkan, mengkoordinir) serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif. Di dalam fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus dihadapi.

2.4.  Pengertian Sales Marketing
Fungsi seorang sales dalam menjalankan tugasnya adalah untuk menjual produk, oleh karena itu seseorang sales harus memiliki kemampuan untuk bisa berkomunikasi dengan baik kepada setiap orang yang berhubungan langsung dengan produk tersebut. Kemampuan untuk berkomunikasi ini sangat diperlukan dan harus disesuaikan dengan waktu, tempat dan karakter orang yang ditemui. Hal ini akan sangat terasa sekali apabila terjadi masalah yang menyebabkan seorang sales harus menghadapi lebih dari satu orang dengan beragam keinginan pula.
Cara penyampaian yang baik mutlak diperlukan agar setiap orang tidak merasa dirugikan dan masalah dapat terselaikan dengan baik. Berkomunikasi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara tergantung kondisi dan situasi yang dihadapi pada saat itu. Yang terpenting adalah bagaimana agar maksud dan tujuan yang diharapkan dapat dimengerti oleh orang bersangkutan. Menurut Refrinal dalam artikelnya yang berjudul, Sustainable brand, Sustainable sales, sustainable people, dan sustainable competitive
Sales marketing jika diartikan secara harfiah adalah penjualan dan pemasaran, kedua kata ini nyaris diartikan sama. Hampir tanpa pembeda sama sekali karena orientasinya adalah pada omset. Sales (penjualan) adalah sekelompok aktivitas orang (salesman) yang menjalankan efek langsung dari pekerjaan marketer. Ketika transaksi itu telah menjadi transaksi yang berkelanjutan (Sustainable Of Transactions) dan menghasilkan permintaan yang terus menerus (Continuesly Of Demand). Maka pekerjaan distribusi, termasuk delivery akan di delegasikan pada sekelompok tenaga penjualan (salesman). Namun bukan berarti slaesman itu hanya dibekali pengetahuan ‘bagaimana mendelivery-kan’ produk, mereka juga harus diberi pengetahuan dasar tentang produk knowledge dan menjaga kepuasan disepanjang jalur distribusi itu, dengan memperhatikan call, effective call, drop size, dan lain sebagainya. Hal- hal ini yang menjadi pemikiran di perusahaan. Menggabungkan pekerjaan marketing dan sales.
Namun yang membedakannya adalah, seorang marketer bisa menjalankan fungsi-fungsi salesman sekaligus, namun sebaliknya seorang salesman belum tentu dapat mengemban fungsi sekaligus sebagai seorang marketing. Lebih jelasnya dikatakan bahwa yang dimaksud sales marketing adalah suatu bagian (departemen) yang bertugas sebagai pemasar sekaligus sebagai penjual, diakatakan sebagai sales (penjual) karena mereka bertanggung jawab terhadap :
1.      Proses meyakinkan konsumen
bahwa produk-produk itu adalah apa yang dikehendaki oleh mereka (manajemen merk)
2.      Menyalurkannya dari pembuatan ke tempat pemakaian (distribusi)
3.      Melakukan penjualan (manajemen penjualan) dan
4.      Mengajak lewat komunikasi (pengiklanan)
Sedangkan dikatakan sebagai marketer (Marketing) karena merekalah yang bertanggung jawab terhadap :
1.      Mencarai fakta-fakta (riset pasar)
2.      Membuat peramalan dan penelitian(forecasting)
3.   Menjalankan perubahan-perubahan yang terjadi akibat penelitian(pengembangan produk baru
4.      Memutuskan rentang kuantitas (penyusunan anggaran)
5.     Memutuskan dengan harga berapa barang dijual dan dengan keuntungan berapa (kebijakan penetapan harga)

2.5.  Peramalan
Peramalan pada dasarnya merupakan proses menyusun informasi tentang kejadian masa lampau yang berurutan untuk menduga kejadian di masa depan (Frechtling, 2001: 8). Peramalan bertujuan mendapatkan ramalan yang dapat meminimumkan kesalahan meramal yang dapat diukur dengan Mean Absolute Percent Error (MAPE) (Pangestu Subagyo, 1986: 1). Peramalan pada umumnya digunakan untuk memprediksi sesuatu yang kemungkinan besar akan terjadi misalnya kondisi permintaan, banyaknya curah hujan, kondisi ekonomi, dan lain-lain. Atas dasar logika, langkah dalam metode peramalan secara umum adalah mengumpulkan data, menyeleksi dan memilih data, memilih model peramalan, menggunakan model terpilih untuk melakukan peramalan, evaluasi hasil akhir.
Berdasarkan sifatnya, peramalan dibedakan menjadi:
1.      Peramalan Kualitatif
Peramalan yang didasarkan atas data kualitatif pada masa lalu. Hasil peramalan kualitatif             didasarkan pada pengamatan kejadian–kejadian di masa sebelumnya digabung dengan                   pemikiran dari penyusunnya.
2.      Peramalan Kuantitatif

    Peramalan yang didasarkan atas data kuantitatif masa lalu yang diperoleh dari pengamatan           nilai–nilai sebelumnya. Hasil peramalan yang dibuat tergantung pada metode yang digunakan,     menggunakan metode yang berbeda akan diperoleh hasil peramalan yang berbeda.
             2.6. Konsep Dasar Time Series
Time series adalah suatu rangkaian atau seri dari nilai-nilai suatu variabel atau hasil observasi, dalam hal ini adalah nilai indeks harga saham, yang dicatat dalam jangka waktu yang berurutan (Atmaja, 2009: 29). Metode time series adalah metode peramalan dengan menggunakan analisa pola hubungan antara variabel yang akan diperkirakan dengan variabel waktu atau analisis time series, antara lain:
1)      Metode Smoothing
2)      Metode Box–Jenkins (ARIMA)
3)      Metode Proyeksi trend dengan Regresi.
Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan peramalan adalah pada galat (error), yang tidak dapat dipisahkan dalam metode peramalan. Untuk mendapatkan hasil yang mendekati data asli, maka seorang peramal berusaha membuat error-nya sekecil mungkin.
Dengan adanya data time series, maka pola gerakan data dapat diketahui. Dengan demikian, data time series dapat dijadikan sebagai dasar untuk:
1)         Pembuatan keputusan pada saat ini.
2)         Peramalan keadaan perdagangan dan ekonomi pada masa yang akan datang.
3)         Perencanaan kegiatan untuk masa depan.
Analisa data time series adalah analisa yang menerangkan dan mengukur berbagai perubahan atau perkembangan data selama satu periode (Hasan, 2002: 184). Analisis time series dilakukan untuk memperoleh pola data time series dengan menggunakan data masa lalu yang akan digunakan untuk meramalkan suatu nilai pada masa yang akan datang. Dalam time series terdapat empat macam tipe pola data, yaitu:
1.      Horizontal
     Tipe data horizontal ialah ketika data observasi berubah-ubah di sekitar tingkatan atau rata-rata yang konstan. Sebagai contoh penjualan tiap bulan suatu produk tidak meningkat atau menurun secara konsisten pada suatu waktu.
2.      Musiman (Seasonal)
     Tipe data seasonal ialah ketika observasi dipengaruhi oleh musiman, yang ditandai dengan adanya pola perubahan yang berulang secara otomatis dari tahun ke tahun. Sebagai contoh adalah pola data pembelian buku baru pada tahun ajaran baru.
3.      Trend
     Tipe data trend ialah ketika observasi naik atau menurun pada perluasan periode suatu waktu. Sebagai contoh adalah data populasi.
4.      Cyclical
       Tipe data cyclical ditandai dengan adanya fluktuasi bergelombang data yang terjadi di sekitar garis trend. Sebagai contoh adalah data-data pada kegiatan ekonomi dan bisnis.



BAB III
DATA,ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

3.1.  Data Hasil Penelitian
       Kami telah meneliti sebuah data penjualan motor di PT.DAYA ANUGERAH MANDIRI dengan data sebagai berikut :

DATA PENJUALAN MOTOR
PT.DAYA ANUGERAH MANDIRI
TAHUN 2014

NO
BULAN
PENJUALAN (yi)
1
JANUARI
259
2
FEBRUARI
275
3
MARET
245
4
APRIL
264
5
MEI
245
6
JUNI
312
7
JULI
238
8
AGUSTUS
289
9
SEPTEMBER
269
10
OKTOBER
304
11
NOVEMBER
256
12
DESEMBER
364



3.2.  Analisis Data Time Series
       Data time series adalah nilai-nilai suatu variabel yang berurutan menurut waktu (misal: hari, minggu, bulan, tahun).  Ada 4 faktor yang mempengaruhi data time series .  Dalam data ekonomi biasanya kita mendapatkan adanya fluktuasi/ variasi dari waktu ke waktu atau disebut dengan variasi time series.  Variasi ini biasanya disebabkan oleh adanya faktor Trend (trend factor), Fluktuasi siklis (cyclical fluktuation), Variasi musiman (seasonal variation), dan pengaruh random (irregular/random influences).   
Langkah – langkah penghitungan analisis data time series :
1.      Buat tabel data time series.
2.      Buat scatter data atau sebaran data.
3.      Pilih metode trend yang cocok dengan scatter datanya.
4.      Membuat tabel penolong perhitungan.
5.      Menentukan persamaan trendnya.
6.      Menentukan prediksi tentang kondisi yang di inginkan pada waktu yang telah di tetapkan.
              Dari data penjualan motor di PT.DAYA ANUGERAH MANDIRI dibuat scatter data, dengan scatter data sebagai berikut :


Trend Linier Positif
      
 Dari diagram tersebut terlihat bahwa garis trend yang ditarik cenderung mengikuti garis lurus, sehingga dapat dikatakan bahwa trend hasil penjualan motor PT.DAYA ANUGERAH MANDIRI selama periode 1 tahun berbentuk trend linier naik.
3.2.1.      Analisis Trend Linier Positif
Rumus untuk menentukan trend linier positif adalah :






Persamaan trend liniernya adalah : Y = a + b t
Berikut adalah beberapa cara untuk menentukan trend linier :
1) Metode Tangan Bebas
Langkah-langkah :
1.      Buat sumbu datar t dan sumbu tegak Y, dimana t menyatakan variabel waktu (tahun, bulan, dll) dan Y merupakan variabel yang (nilai data berkalanya)
2.      Buat diagram pencar dari koordinat (t ,Y).
3.   Tarik garis yang dapat mewakili atau paling tidak mendekati semua titik koordinat yang membentuk diagram pencar tersebut.
4.  Jika garis yang terbentuk bergerak di sekitar garis lurus, maka cukup alasan untuk menentukan bahwa trend yang terbentuk adalah trend linier.
Catatan : Cara menarik garis trend dengan metode tangan bebas adalah cara termudah, namun bersifat subjektif.
            Untuk menganalisis dari data penjualan motor PT.DAYA ANUGERAH MANDIRI di atas, membutuhkan Tabel penolong sebagai berikut :

TABEL PENOLONG PENJUALAN MOTOR
PT. DAYA ANUGERAH MANDIRI
SELAMA TAHUN 2014
NO
BULAN
PENJUALAN
ti
ti2
yi.ti
1
JANUARI
259
-11
121
-2849
2
FEBRUARI
275
-9
81
-2475
3
MARET
245
-7
49
-1715
4
APRIL
264
-5
25
-1320
5
MEI
245
-3
9
-735
6
JUNI
312
-1
1
-312
7
JULI
238
1
1
238
8
AGUSTUS
289
3
9
867
9
SEPTEMBER
269
5
25
1345
10
OKTOBER
304
7
49
2128
11
NOPEMBER
256
9
81
2304
12
DESEMBER
364
11
121
4004

JUMLAH
3320

572
1480

3.3.  Pembahasan
       Memprediksi penjualan merupakan kegiatan untuk mengestimasi besarnya penjualan barang atau jasa oleh produsen, distributor pada periode waktu dan wilayah pemasaran tertentu. Prediksi penjualan merupakan bagian fungsi manajemen sebagai salah satu kontributor keberhasilan sebuah perusahaan. Ketika penjualan diprediksi dengan akurat maka pemenuhan permintaan konsumen dapat diusahakan tepat waktu, kerjasama perusahaan dengan relasi tetap terjaga dengan baik, kepuasan konsumen terpenuhi, perusahaan dapat mengatasi hilangnya penjualan atau kehabisan stok, mencegah pelanggan lari ke kompetitor.
     Di sisi lain perusahaan dapat menentukan keputusan kebijakan rencana produksi, persediaan barang, investasi aktiva dan cash flow.

Jika ingin memprediksi penjualan pada bulan di tahun seterusnya, maka dapat dihitung dengan persamaan trend di atas.
Contoh:


Jadi penjualan motor PT.DAYA ANUGERAH MANDIRI pada bulan maret tahun 2015 adalah : 320,52

BAB IV
KESIMPULAN

Dari pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara penjualan dengan pemasaran. pemasaran yang di koordinasikan dan diintegrasikan dengan tepat mempengaruhi jumlah permintaan. Sehingga dapat menimbulkan volume penjualan yang sesuai dengan target yang telah di tetapkan oleh badan usaha. selain itu penjualan dan pemasaran mempunyai konsep yang berbeda. Konsep penjualan memfokuskan pada kebutuhan penjual.karna itu penjualan sibuk dengan kebutuhan penjual untuk mengubah produk atau jasanya menjadi cash atau uang kontan.sedangkan pemasaran meliputi : kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan, pertukaran,transaksi dan hubungan pasar. 
Kemudian bisa dilihat dari difinisi , ciri-ciri serta metode-metode time series bahwa time siries sangat berguna dalam menghitung perkembangan trend dari suatu data yang ada di karya ilmiah ini, kami mengambil data penjualan motor PT.DAYA ANUGERAH ABADI. Dari pembahasan di atas , kita mempunyai data penjualan pada tahun 2014. Dengan perhitungan time series ini kita bisa menghitung perkembangan jumlah penjualan motor di tahun selanjutnya.
BACA JUGA http://dedesyaifil.blogspot.co.id/


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Menganalaisis Penjualan Motor PT.DAYA ANUGERAH MANDIRI pada tahun 2014. "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel